STABAT- Pascapelantikan Anggota DPRD Langkat periode 2019-2024, menyisakan tanya kepada panitia pelaksana di sekretariat DPRD Langkat.
TENDA: Beginilah tenda yang dijadikan tempat makan siang, saat pelantikan anggota DPRD Langkat, Senin (14/10/2019).
|
Pasalnya, acara yang amat sederhana tersebut, menghabiskan anggaran yang cukup besar, bahkan disebut-sebut tak wajar untuk sebuah pelaksanaan kegiatan sekelas pelantikan pejabat daerah.
Salah satu spot yang menjadi buah bibir yaitu pengadaan nasi kotak bagi tamu undangan sebanyak 6.426 kotak x Rp25.000, sehingga total biaya pembelian nasi kotak sebesar Rp160.650.000.-
Sayangnya, banyak tamu dan masyarakat yang datang menyaksikan hajatan lima tahunan itu, tak kebagian nasi kotak, sehingga banyak warga yang kecewa.
Selain itu, sewa tenda berplafon yang dijadikan tempat santap siang bersama, dinilai cukup tinggi sebesar Rp30 juta hanya satu hari pelaksanaan saja.
Sementara, untuk perlengkapan lain, seperti karpet, taman podium, flooring, kipas angin blower, tv, AC, kursi, dan soundsystem/keyboard, memiliki anggaran tersendiri.
Menanggapi kondisi itu, Kabag Umum Setwan Langkat Agustutiana, ketika dikonfirmasi, Selasa (15/10/2019), menepis kekurangan makan minum dalam hajatan pelantikan anggota DPRD Langkat tersebut.
"Saya nggak tahu kalau ada yang tidak kebagian makan minum, karena kami menyediakan konsumsi sesuai jumlah undangan," ungkapnya.
Dia menambahkan, jumlah nasi kotak yang kita siapkan sebanyak 1000 kotak, snack juga sama, tidak benar kalau nasi kotak sampai 6000-an kotak itu.
Soal tenda, sebutnya, memang dari pemilik tenda membuat harga Rp30 juta, bukan pihaknya yang membuat-buat pagu.
"Ya, silahkan saja tanya sendiri, berapa harga tendanya, memang harganya segitu," sarannya.
Posting Komentar untuk "Pasca Pelantikan Anggota DPRD Langkat Periode 2019-2024, menyisakan tanya kepada panitia pelaksana di sekretariat DPRD Langkat..!"