Sosialisasi "Hindari Seks Bebas dan Pernikahan Dini"


BINJAI-Sosialisasi Komonikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Keratif bersama mitra kerja, berlanjut di Lingkungan III Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Selasa (7/11).

Pada kesempatan itu, Budi Kustoyo, perwakilan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Binjai, menyampaikan banyak hal tentang KB. Bahkan, Budi mengimbau kepada para remaja untuk menghindari seks bebas dan pernikahan dini. 

Dijelaskan Budi, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana saat ini tidak hanya mengurusi tentang alat kontrasepsi. Tetapi, kata Budi, ikut serta mengurusi persoalan penduduk. "Dalam hal ini kami tidak mengurusi penduduk seperti pencatatan sipil, melainkan lebih kepada menekan laju pertumbuhan penduduk," jelas Budi. 

Budi berharap, dengan berbagai program yang sudah dilaksanakan, pasangan muda dapat tergabung menjadi peserta KB. "Sasaran utama memang pasangan muda yang sedang produktif. Sehingga tujuan kita untuk menekan pertumbuhan penduduk tercapai," harap Budi. 


H Ansory Lc
Dengan terwujudnya program KB, lanjut Budi, diharapkan dapat menciptakan keluarga yang berkualitas. "Karena itu pasangan muda dan tua silahkan bergabung dengan kelompok binan yang sudah dibentuk. Sehingg kedepannya cita-cita untuk mewujudkan keluarga berkyalitas dapat terwujud," papar Budi.


Begitu juga dengan Anggota Komisi IX DPR RI, H. Ansory Lc, berharap masyarakat dapat menjalankan program KB. "Mari sama-sama kita wujudkan keluarha sehat, kuat, dan soleh," ajaknya. 

Sementara itu, perwakilan BKKBN Sumut Dedi Iswandi S. Sos, menyampaikan bahwa program KB memiliki banyak manfaat untuk rumah tangga. 

"Kalau ikut KB, jarak anak bisa diatur, pendidikan anak terjamin, ibu awet muda dan disayang suami," kata Dedi dan disambut senyum para peserta. 

Dedi juga memanggil seorang peserta, Suparni, yang memiliki dua anak dan disekolahkan hingga sarjana"Meski penghasilan pas-pasan, tetapi bu Suparni mampu sekolahkan anaknya. Dengan begitu, terwujudlah keluarga yang berkualitas," papar Dedi.

Posting Komentar untuk "Sosialisasi "Hindari Seks Bebas dan Pernikahan Dini""