BINJAI-Status Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) yang berada di Jalan Ir H Juanda, Binjai, terungkap.
 |
Foto/ist RAPAT: Komisi C DPRD Binjai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan LP3I dan alumni, Selasa (15/1/2019).
|
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi C DPRD Binjai dengan pihak LP3I Business College Binjai serta para alumni dan orangtua alumni, Selasa (15/1/2019) lalu, terkuak bahwa LP3I Binjai bukan kampus melainkan pendidikan di luar sekolah alias kursus.
Brand Menejer LP3I Binjai, Dina, serta para pengurus lainnya, saat ditanya tentang izin LP3I, mengaku LP3I Business College Binjai tidak berkaitan dengan Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
"Izin kami tidak dari Kemenristekdikti, tapi dari Disdik Kota Binjai," kata Dina menjawab pertanyaan anggota Komisi C DPRD Binjai M Yusuf.
Dina menambahkan, LP3I Biusiness College Binjai merupakan program studi 2 tahun non gelar.
"Untuk pekerjaan tetap kami proses. Studi lanjutan tetap kami bantu. Kami juga mohon bantuan agar para alumni bersedia hadir jika dipanggil untuk proses kerja," kata Dina.
Banyak persoalan yang janggal dari LP3I Binjai, seperti status wisuda, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), dan promosi menggunakan bahasa-bahasa kampus untuk menarik siswanya.
"Kursus tapi ada NIM. Setahu saya NIM untuk perguruan tinggi, begitu juga dengan wisuda. Jadi jika dilihat dari brosur yang ada, terjadi pengelabuhan yang akhirnya para alumni merasa tertipu," ungkap M Yusuf yang lebih dikenal dengan Ucok Aang.
Atas temuan dugaan penipuan tersebut, pihak Komisi C DPRD Binjai, akan memanggil Dinas Pendidikan untuk menjelaskan status LP3I.
"Kita undang nanti Disdik Binjai dan sejumlah perusahaan mitra kerja LP3I ini, biar semuanya jelas. Jika perlu kita rekomendasi ke Disdik untuk tidak memperpanjang izin LP3I Binjai," tegas Ucok Aang.
sumber : www.lpc-online.com
Posting Komentar untuk "Terungkap Sudah, LP3I Binjai Berizin Kursus Bukan Kampus"